.

Selasa, 16 Juli 2013

2 Juli 1900: Kapal Udara LZ-1 Berhasil di Terbangkan Selama 18 menit

Selamat datang di blog, kali ini saya akan memberikan informasi tentang 2 Juli 1900: Kapal Udara LZ-1 Berhasil di Terbangkan Selama 18 menit . Informasi ini saya kumpulkan dari berbagai sumber referensinya ada di bawah artikel ini, teman teman juga bisa menemukan artikel menarik lainnya dari berbagai sumber sumber terbaik saat membuka halaman Sosial Media Berita Indonesia. Nah sekarang langsung aja simak bacaan menarik ini
Kapal udara (bahasa Inggris: airship, bahasa Jerman: Luftschiff) adalah pesawat terbang yang dapat dikemudikan, dengan daya angkat yang berasal ruangan berisi gas yang lebih ringan daripada udara, dan memiliki tenaga penggerak sendiri. Penggunaannya saat ini terutama untuk iklan udara, tugas-tugas pengawasan dari udara dan juga untuk penelitian. Zeppelin atau Zepelin adalah balon udara berbentuk cerutu raksasa yang dapat terbang terarah karena mempunyai mesin dan kemudi. Balon tersebut dinamai sesuai dengan perancangnya Ferdinand Adolf Heinrich August von Zeppelin, seorang ahli aeronautika dari Jerman yang berhasil menerbangkannya untuk pertama kali tanggal 2 Juli 1900. Zeppelin dioperasikan oleh Deutsche Luftschiffahrts-AG (DELAG) yaitu penerbangan komersial pertama, melayani penerbangan terjadwal sebelum Perang Dunia I. Setelah perang pecah, militer Jerman banyak memanfaatkan Zeppelin sebagai pengebom dan pengintai. Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin (lahir di Konstanz, Wurttemberg, Jerman, 8 Juli 1838 – meninggal di Berlin, 8 Maret 1917 pada umur 78 tahun, dikenal pula sebagai "Si Tua dari Bodensee" (der Alte vom Bodensee)) adalah seorang jenderal Angkatan Darat Jerman dan pembuat pesawat balon udara (Zeppelin). Ia yakin, bahwa pesawat udara dapat digunakan dalam peperangan. Kemudia ia merancang suatu jenis pesawat udara baru. Pesawat itu mempunyai kerangka dari alumunium dan dibungkus dengan kain. Pada tahun 1900 ia melakukan penerbangan percobaan untuk pesawatnya yang pertama, LZ 1. Penerbangan percobaan ini berlangsung dengan sukses. Pada [Perang Dunia] 1 (1914-1918) pesawat LZ 1 atau sering disebut juga dengan Zeppelin digunakan untuk membom Inggris. Setelah perang berakhir Zeppelin untuk sementara digunakan sebagai pesawat penumpang yang melayani penerbangan menyeberangi Lautan Atlantik. Pada tanggal 17 Januari 1906 Kapal udara LZ-2 diterbangkan. Pesawat Zeppelin yang paling terkenal adalah Graf Zeppelin yang pernah melakukan perjalanan keliling dunia pada 1929. Di abad ke-19 dan terutama pada awal abad ke-20 kegunaannya jauh lebih luas. Kapal udara merupakan modus pengangkut udara yang pertama kali digunakan perusahaan penerbangan dan juga pesawat terbang pertama yang melakukan penerbangan non-stop antara Eropa dan Amerika pada Oktober 1924. Zeppelin ZR-3 (LZ-126), dari Jerman ke New Jersey dipimpin oleh Dr. Hugo Eckener, dengan jarak sejauh 6.400 km. Pada perang dunia pertama digunakan sebagai pengintai jarak jauh dan juga sebagai pembom. Kapal udara besar pada zaman ini sering menjadi berita utama akibat kecelakaan yang dialaminya. 

Kekalahan Jerman dalam PD I menghentikan bisnis kapal terbang untuk sementara waktu. Namun di bawah panduan Hugo Eckener, pengganti Ferdinand von Zeppelin, Zeppelin sipil menjadi populer pada tahun 1920-an. Puncak kejayaan zeppelin berjalan pada tahun 1930-an, ketika kapal terbang LZ 127 Graf Zeppelin dan LZ 129 Hindenburg mengoperasikan penerbangan trans-Atlantik dari Jerman ke Amerika Utara dan Brasil. Puncak Empire State Building bergaya Art Deco awalnya dirancang sebagai tempat pemberangkatan Zeppelin dan kapal terbang lain. Musibah Hindenburg pada tahun 1937, bersama dengan masalah politik dan ekonomi, mempercepat kematian Zeppelin. Musibah Hindenburg - Pada 6 Mei 1937 pada pukul 19:25 kapal udara Zeppelin Jerman Hindenburg musnah terbakar dalam tempo beberapa menit saja ketika sedang mencoba untuk berlabuh dengan tiang pengikat di Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat. Dalam kejadian yang terkenal itu 35 jiwa terbunuh, dari keseluruhan 97 penumpang yang menaiki Hindenburg. Kapal udara LZ-129 Hindenburg merupakan pesawat terbesar yang pernah dibangun pada saat itu. Pesawat itu dinamakan menurut Presiden Jerman Paul von Hindenburg sebagaimana kebiasaan untuk menamakan semua kapal udara Jerman dengan nama lelaki. Kapal udara LZ-129 Hindenburg menggunakan rancangan terkini dengan menggunakan aluminium, berukuran sepanjang 245 meter, diameter 41 meter, dan mengandung 211.890 meter persegi gas hidrogen dalam 16 kampit atau sel. Kapal udara LZ-129 Hindenburg mempunyai daya angkut 112 ton, mempunyai empat mesin diesel berkekuatan 1100 tenaga kuda dengan kecepatan 135 kilometer per jam. Hindenburg mampu membawa 72 orang (50 orang jika menyeberangi Samudra Atlantik) dengan 61 awak kapal. Kapal udara LZ-129 Hindenburg mempunyai bentuk yang licin dan menarik. Untuk mempertahankan bentuk yang aerodinamis, bagian penumpang terletak di dalam kantong udara dan bukan di luar. Hindenburg dilapisi dengan kain kapas yang disapu dengan campuran varnis selulus dan aluminium. Hindenburg dibangun oleh Luftschiffbau Zeppelin pada tahun 1935 dengan nilai £500.000.

 Kapal udara ini terbang buat kali pertamanya pada Maret 1936 dan mencapai catatan menyeberangi Samudra Atlantik sebanyak dua kali dalam masa lima hari, 19 jam, 51 menit pada bulan Juli 1936. Hindenburg seharusnya diisi dengan gas helium tetapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar sebagai gas pengapung. Sebab utama kebakaran itu tidak diketahui dengan tepat. Salah satu sumber ledakan mungkin disebabkan oleh percikan listrik statis yang terkumpul dari geseran dengan udara. Lapisan aluminium yang mudah terbakar ini mungkin terbakar, yang menyebabkan gas hidrogen yang mudah terbakar dilepaskan. Hidrogen terbakar tanpa warna, karenanya api yang menjulang mungkin menunjukkan api tersebut bukan disebabkan oleh hidrogen. Selain itu gas hidrogen di dalam Hindenburg pun telah dicampurkan dengan bau bawang putih agar dapat memberi tahukan kebocoran. Tidak ada siapapun yang selamat melaporkan bau bawang putih ketika penerbangan atau ketika percobaan pendaratan sebelum malapetaka tersebut. Sekiranya Amerika Serikat tidak mengenakan embargo militer kepada ekspor gas helium, api mungkin akan dapat dipadamkan lebih awal dan hanya menyebabkan kebocoran. Terdapat beberapa kejadian kecelakaan kapal udara sebelum Hindenburg (semuanya tidak melibatkan Zeppelin) yang kebanyakan disebabkan oleh cuaca buruk. Bagaimanapun Zeppelin mempunyai catatan keselamatan yang menakjubkan. Sebagai contoh Graf Zeppelin telah terbang dengan selamat sejauh 1,6 juta km termasuk mengelilingi dunia. Pihak Jerman mengetahui bahaya hidrogen dan telah mengamalkan langkah-langkah keselamatan yang ketat sepanjang penerbangan dengan kapal udara Zeppelin, termasuk menyimpan semua pematik dan larangan merokok kecuali di dalam ruangan khusus. Perusahaan Zeppelin amat bangga bahwa tidak ada seorang penumpang pun yang pernah terluka atau tercedera ketika terbang dengan kapal udara mereka. Zeppelin pun dianggap aman. Musibah Hindenburg ini mengubah segalanya. Kepercayaan publik hilang sepenuhnya apabila melihat gambaran televisi yang jelas dan mengejutkan serta diiringi dengan rekaman bunyi secara langsung. Disebabkan laporan yang begitu luas, pengangkutan Zeppelin terhenti. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang yang kaku. Musibah ini diingat karena laporan berita televisi, gambar, dan rekaman radio Herbert Morrison mengenai laporan saksi di lapangan pendaratan. Ulasan Morrison hanya disiarkan pada keesokan harinya.

 Sebagian dari laporannya kemudian dimasukkan ke dalam tayangan berita (sehingga memberikan gambaran yang salah kepada mereka yang terbiasa melihat laporan langsung televisi pada masa kini bahwa laporan Morisson dan gambar diambil secara serentak.) Pihak Jerman kemudian mengambil kembali rangka logam Hindenburg yang kemudian digunakan untuk menghasilkan kelengkapan peperangan yang digunakan oleh pihak Jerman dalam Perang Dunia II. -


Sumber
Nah itulah tadi informasi tentang 2 Juli 1900: Kapal Udara LZ-1 Berhasil di Terbangkan Selama 18 menit Semoga informasi yang saya muat tentang 2 Juli 1900: Kapal Udara LZ-1 Berhasil di Terbangkan Selama 18 menit bisa bermanfaat untuk kalian semua. . Akhir kata Saya ucapkan terimakasih telah mengunjungi blog sederhana saya.
Judul: 2 Juli 1900: Kapal Udara LZ-1 Berhasil di Terbangkan Selama 18 menit.
Rating: 90% based on 793276 ratings. 5 user reviews.
Review Oleh Admin


◄ Newer Post Older Post ►